Penyerang Liverpool, Luis Suarez diduga bersalah oleh Federasi Sepakbola Inggris (FA) atas dugaan serangan rasis kepada pemain Manchester United, Patrice Evra. FA mendapat laporan dari Evra terkait dengan perkataan berbau rasis yang dilontarkan Suarez pada saat timnya ditahan imbang 1-1 di Anfield bulan Oktober silam.
Seperti yang tertulis dalam situs resminya pada hari Rabu (16/11), FA menyatakan: "Suarez diduga menggunakan kata-kata atau gerak tubuh yang menghina kepada pemain Manchester United, Patrice Evra dan hal ini bertentangan dengan aturan FA. Dalam penyelidikan lebih lanjut diduga Suarez juga mengatakan hal berbau etnis atau warna kulit dari Patrice Evra."
Evra yang pada pertandingan itu mengenakan ban kapten mengatakan kepada media Prancis jika pemain Liverpool bernomor punggung 7 itu mencoba memancing emosinya.
"Ada kamera disana, Anda bisa melihatnya berkata rasis kepada saya untuk setidaknya 10 kali. Tidak ada tempat untuk perlakuan itu di tahun 2011," ucap Evra
Dan pada hari yang sama, Liverpool memberikan respon terhadap statement FA dalam situs resmi mereka. "Pihak klub sudah mendapatkan pemberitahuan dari FA terkait dengan keputusan mereka untuk memberikan sanksi kepada Luis Suarez. Klub akan meminta waktu guna mempelajari dokumen yang dikirimkan kepada kami."
"Kami akan membicarakan hal ini lebih lanjut dengan Suarez ketika dia kembali usai membela negaranya. Tetapi pastinya Suarez akan mengajukan banding dan akan meminta waktu membacakan pembelaan. Luis masih bersikukuh untuk membersihkan namanya terkait dengan tuduhan yang dilaporkan oleh Patrice Evra. Pihak klub dalam hal ini mendukung penuh Luis."
Suarez harus absen ketika Uruguay menang tipis 1-0 melawan Italia, Rabu (16/11) dini hari akibat cedera otot. Namun pemain berusia 24 tahun ini sebelumnya tampil mengesankan dengan memborong 4 gol saat Uruguay mengalahkan Chile 4-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2014.
0 komentar:
Posting Komentar